oleh:
Dr. Jolinda Johari
Kesal rasanya ketika BAB
tidak lancar karena membuat perut terasa tidak nyaman dan begah. Susah buang
air besar, atau yang dikenal juga sebagai konstipasi, adalah kondisi di mana
Anda sulit buang air besar secara teratur, tidak bisa benar-benar tuntas, atau
tidak bisa sama sekali. Biasanya, seseorang dikatakan menderita konstipasi
ketika total buang hajat kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Lalu, apa
sih penyebab susah buang air besar? Ternyata, banyak faktor yang memicu
kondisi ini, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga faktor psikologis. Mau
tahu lengkapnya? Yuk, simak beberapa poin penting berikut ini!
1. Kekurangan serat
Kurangnya asupan serat harian yang diperlukan tubuh dianggap sebagai faktor
utama pemicu gangguan buang air besar. Kenapa? Karena pada dasarnya, serat yang
berasal dari sayuran hijau dan buah-buahan bermanfaat untuk mempertahankan
kadar air dalam tinja sekaligus merangsang gerakan peristaltik kolon. Jadi,
mulai sekarang, yuk rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan!
2. Kehamilan
Sekitar 40
persen wanita hamil mengalami kesulitan buang air besar, terutama pada periode
awal kehamilan. Kok bisa? Hal ini disebabkan tingginya produksi hormon
progesteron saat masa kehamilan yang memicu pengenduran otot, termasuk otot
usus. Hasilnya, ibu hamil cenderung mengalami susah BAB sebab otot ususnya
sulit untuk berkontraksi.
3. Menunda BAB
Sering
menunda BAB karena alasan sibuk dengan pekerjaan? Hati-hati! Karena kebiasaan
ini ternyata memicu konstipasi, lho! Maka dari itu, segerakanlah buang air besar
saat perut sudah terasa mulas.
4.
Pengaruh obat-obatan Jarang yang mengetahui bahwa beberapa jenis
obat-obatan, seperti suplemen kalsium, suplemen zat besi, obat anti-epilepsi,
anti-depresan, anti-psikotik, serta obat-obatan diuretik ternyata dapat menyebabkan
konstipasi. Mengejutkan, bukan?
5. Kondisi medis
Tahukah
Anda, bahwa dalam beberapa kasus, susah buang air besar ternyata merupakan
gejala dari kondisi medis tertentu? Ya, Anda harus waspada jika konstipasi
terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, karena bisa jadi hal tersebut
merupakan gejala dari penyakit diabetes, sindrom iritasi usus besar,
hiperkalsemia (kelebihan kalsium dalam darah), kelenjar tiroid yang kurang
aktif, multiple sclerosis, penyakit parkinson, fisura anal, penyakit peradangan
usus, kanker usus besar, hingga cedera saraf tulang belakang. 6.
Faktor psikologis Terakhir, kesulitan untuk buang air besar juga bisa
terjadi apabila Anda memiliki masalah psikis, seperti stres, cemas berlebih,
depresi, hingga trauma.
Setelah mengetahui faktor
apa saja yang menyebabkan susah buang air besar, Anda pastinya bertanya-tanya
tentang bagaimana cara mencegahnya. Tenang! Mudah kok cara menjaga agar
pencernaan lancar. Pertama, Anda disarankan untuk memperbanyak minum air putih.
Mengapa? Karena tubuh yang kekurangan cairan akan memicu penyerapan air
berlebih di usus besar sehingga feses menjadi keras dan kering. Selain
itu, olahrga dan konsumsi sayuran hijau serta buah-buahan secara teratur juga
dapat memperlancar BAB, lho! Alasannya tidak lain karena dua hal tersebut dapat
melunakkan serta mempercepat alur bergeraknya feses.
Semoga bermanfaat!
sumber :
sumber :
No comments:
Post a Comment