Friday 21 April 2017

Penyebab Buang Air Besar Tidak Lancar

oleh:
Dr. Jolinda Johari


 
Kesal rasanya ketika BAB tidak lancar karena membuat perut terasa tidak nyaman dan begah. Susah buang air besar, atau yang dikenal juga sebagai konstipasi, adalah kondisi di mana Anda sulit buang air besar secara teratur, tidak bisa benar-benar tuntas,  atau tidak bisa sama sekali. Biasanya, seseorang dikatakan menderita konstipasi ketika total buang hajat kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Lalu, apa sih penyebab susah buang air besar? Ternyata, banyak faktor yang memicu kondisi ini, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga faktor psikologis. Mau tahu lengkapnya? Yuk, simak beberapa poin penting berikut ini!

1. Kekurangan serat 

Kurangnya asupan serat harian yang diperlukan tubuh dianggap sebagai faktor utama pemicu gangguan buang air besar. Kenapa? Karena pada dasarnya, serat yang berasal dari sayuran hijau dan buah-buahan bermanfaat untuk mempertahankan kadar air dalam tinja sekaligus merangsang gerakan peristaltik kolon. Jadi, mulai sekarang, yuk rutin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan!

2. Kehamilan 

Sekitar 40 persen wanita hamil mengalami kesulitan buang air besar, terutama pada periode awal kehamilan. Kok bisa? Hal ini disebabkan tingginya produksi hormon progesteron saat masa kehamilan yang memicu pengenduran otot, termasuk otot usus. Hasilnya, ibu hamil cenderung mengalami susah BAB sebab otot ususnya sulit untuk berkontraksi.

3. Menunda BAB

Sering menunda BAB karena alasan sibuk dengan pekerjaan? Hati-hati! Karena kebiasaan ini ternyata memicu konstipasi, lho! Maka dari itu, segerakanlah buang air besar saat perut sudah terasa mulas.
4. Pengaruh obat-obatan Jarang yang mengetahui bahwa beberapa jenis obat-obatan, seperti suplemen kalsium, suplemen zat besi, obat anti-epilepsi, anti-depresan, anti-psikotik, serta obat-obatan diuretik ternyata dapat menyebabkan konstipasi. Mengejutkan, bukan?

5. Kondisi medis

Tahukah Anda, bahwa dalam beberapa kasus, susah buang air besar ternyata merupakan gejala dari kondisi medis tertentu? Ya, Anda harus waspada jika konstipasi terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, karena bisa jadi hal tersebut merupakan gejala dari penyakit diabetes, sindrom iritasi usus besar, hiperkalsemia (kelebihan kalsium dalam darah), kelenjar tiroid yang kurang aktif, multiple sclerosis, penyakit parkinson, fisura anal, penyakit peradangan usus, kanker usus besar, hingga cedera saraf tulang belakang. 6. Faktor psikologis Terakhir, kesulitan untuk buang air besar juga bisa terjadi apabila Anda memiliki masalah psikis, seperti stres, cemas berlebih, depresi, hingga trauma.

Setelah mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan susah buang air besar, Anda pastinya bertanya-tanya tentang bagaimana cara mencegahnya. Tenang! Mudah kok cara menjaga agar pencernaan lancar. Pertama, Anda disarankan untuk memperbanyak minum air putih. Mengapa? Karena tubuh yang kekurangan cairan akan memicu penyerapan air berlebih di usus besar sehingga feses  menjadi keras dan kering. Selain itu, olahrga dan konsumsi sayuran hijau serta buah-buahan secara teratur juga dapat memperlancar BAB, lho! Alasannya tidak lain karena dua hal tersebut dapat melunakkan serta mempercepat alur bergeraknya feses. 

Semoga bermanfaat!

sumber :

No comments:

Post a Comment